Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TENTANG KAMI


Latar Belakang

Yayasan Bina` Muwahhidin merupakan salah satu Lembaga Islam nirlaba yang mendarma baktikan untuk kepentingan masyarakat muslim, khususnya masyarakat muslim yang mengalami proses degradasi, dengan 3 pokok programnya yaitu: Dakwah, Pendidikan, dan Sosial. Yayasan Bina` Muwahhidin berazam untuk berhikmat kepada umat dengan program-program yang manfaat. Dan berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Yayasan ini mampu membangunkan masjid, dimana didirikannya semata-mata untuk mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta`ala atas dasar taqwa, mencapai ridha-Nya, membina umat yang berakhlaq al-karimah dan melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.

Untuk mencapai maksud di atas, maka masjid harus berfungsi sebagai pusat ibadah dan pengembangan masyarakat dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaan, pendidikan, ketrampilan, kecerdasan, sebagaimana dilakukan umat Islam sejak awal sejarah perkembangan Islam. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala dalam al-Quran Surat at-Taubah ayat 108 yang artinya: "Sesungguhnya masjid yang didirikan atas ,dasar taqwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu Shalat di dalamnya terdapat orang-orang yang membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih."

Dalam upaya berpartisipasi aktif pada proses kegiatan pasca pembangunan, yakni untuk mensinergikan seluruh kegiatan masjid binaan Yayasan Bina` Muwahiddin, dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, maka perlu disusun sebuah organisasi yang dapat mewadahi seluruh kegiatan kemasjidan yang didirikan oleh Yayasan Bina` Muwahiddin. Akhirnya tepat pada 23 Agustus 2015 pada acara Pelatihan Takmir Masjid di Markaz Ma`had Makkah Boyolali maka dibentuklah Organisasi Ikatan Masjid Ahlus Sunnah (IMAS) yang berasaskan Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah dan beraqidah Ahlu Sunnah Wal Jama`ah sebagaimana ajaran Rasulullah saw. dan para Sahabat. Organisasi Ikatan Masjid Ahlus Sunnah (IMAS) adalah organisasi kemasjidan yang bersifat independen, pemberdayaan, pembinaan dan kekeluargaan, tidak berafiliasi dengan golongan atau partai politik manapun, serta berkontribusi secara positif dan proaktif terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ikatan Masid Ahlus Sunnah (IMAS) adalah organisasi kemasyarakatan dan wahana komunikasi pengelola masjid Indonesia terutama yang mendapatkan bantuan dari Yayasan Bina’ Muwahhidin yaitu melaksanakan gerakan dakwah, serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan pembinaan aqidah, ibadah, akhlak, ukhuwah, keilmuan, keterampilan dan kesejahteraan umat. Adapun sifat dari Organisasi IMAS adalah:

1. Independen, yaitu orgsnisasi IMAS bebas dan tidak terikat dengan organisasi lainnya, sehingga memiliki wewenang untuk mengatur organisasinya sendiri.

2. Pemberdayaan, yaitu menjadikan masjid sebagai subjek dan membangun otonomi masjid dengan meningkatkan kualitas SDM Pengurus Masjid.

3. Pembinaan, yaitu menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan kader umat dan kader bangsa melalui berbagai aktifitas pendidikan dan dakwah serta kegiatan lainnya.

4. Kekeluargan yaitu semua aktifitas pembinaan dan pemberdayaan dilakukan dengan semangat ukhuwah Islamiah, komunikatif, informatif, konsultatif dan koordinatif.

Visi, Misi dan Usaha


Sebagai sebuah organisasi tentunya IMAS juga memiliki visi dan misi serta usaha-usaha dalam mencapai visi dan misinya, yaitu:

1. Visi:

Menjadikan fungsi masjid lebih optimal guna mencapai kejayaan umat Islam.

2. Misi:

a. Memakmurkan masjid dalam hal idarah (administrasi), imarah (kegiatan) dan ri`ayah (fisik).

b. Mewujudkan kader-kader da’i mumpuni.

c. Mewujudkan perekonomian masjid yang mandiri.

3. Usaha:

a. Mengembangkan pola idarah (administrasi), imarah (kegiatan), dan ri`ayah (fisik).

b. Mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam berdasarkan salaful ummah

c. Mengembangkan dakwah.

d. Mengembangkan ekonomi jamaah.

e. Mengembangkan masjid sehingga menjadi masjid percontohan.

Maksud dan Tujuan Organisasi

Selain memiliki visi dan misi serta usaha-usaha dalam mencapainya terbentuknya IMAS juga didasari maksud yaitu Organisasi ini mempunyai maksud menjalin hubungan kerjasama yang mutualistik antar anggota di bidang dakwah, ekonomi, sosial, pendidikan, remaja masjid dan sarpras kepada semua anggota. Maksud tersebut tertuang dalam beberapa tujuan yaitu:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam.

2. Mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah.

3. Mempererat silaturrahmi antar pengurus masjid.

4. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, baik ekonomi dakwah maupun sosial.

5. Mensejahterakan masyarakat melalui masjid.

Kedudukan Organisasi

Organisasi ini berkedudukan di Jalan Raya Medokan Semampir No. 5 Surabaya Jawa Timur Indonesia 60119 (Kantor Yayasan Bina` Muwahiddin). Dan organisasi ini dapat membuka kantor lainnya di tiap tingkatan kepengurusan, berdasarkan keputusan pengurus dengan persetujuan Dewan Pendiri.


Lambang Organisasi

Sebagai layaknya sebuah organisasi, tentunya IMAS juga memiliki lambang organisasi sebagai simbol yang memudahkan untuk mengenalkan organisasi kepada khalayak umum. Adapun lambang organisasi ini adalah Lambang organisasi ini adalah gambar menara masjid yang terletak diatas buku yang dibingkai bola dunia bertuliskan tulisan arab “ رابطة المساجد لأهل السنة” di atas gambar menara masjid dan tulisan “Ikatan Masjid Ahlu Sunnah” pada lingkaran luar. Dengan makna/keterangan adalah sebagai berikut:

1. Warna biru toska membentuk lingkaran menunjukkan kebulatan tekad dari seluruh anggota untuk mewujudkan kerjasama yang konstruktif.

2. Warna kuning melambangkan kreatifitas dalam berorganisasi.

3. Dunia melambangkan tempat berpijak, berdakwah dan menyebarkan agama Allah Subhanahu wata`ala.

4. Menara masjid yang terletak diatas buku menunjukkan bahwa masjid harus berpedoman pada al Quran dan as Sunnah dalam hal kegiatannya.

Lampiran gambar/logo :