ADAB PENGAJAR
1. Seorang guru hendaknya berniat mencari ridha
Allah Ta’ala dalam mengajar.
Hendaknya ia tidak menggunakan ilmunya untuk
mencari kemuliaan di mata penguasa, tidak memasang tariff untuk ilmunya, tidak
mendekati anak-anak orang kaya dan menjauhi anak-anak orang miskin.
2. Hendaklah ia menunjukkan akhalak-akhlak baik
yang dijelaskan di dalam syari’at dan membiasakan perilaku-perilaku yang
terpuji serta memperlihatkan sifat-sifat mulia yang diperintahkan Allah Subhanahu
wa ta’ala.
Seperti bersikap zuhud terhadap dunia,
meremehkannya dan tidak peduli terhadap dunia dan pemujanya, dermawan, pemurah,
berakhlakul karimah, bermuka ceria namun tidak vulgar, santun, sabar,
menghindari perbuatan tercela, selalu berhati-hati (dalam masalah halal dan
haram), khusyu’, tenang, anggun dan rendah hati.
Hendaklah tidak banyak tertawa dan bercanda. Selalu
menjalankan perintah-perintah agama, seperti mencukur kumis, memotong kuku, dan
menghilangkan bau-bau yang tidak sedap. Dan hendaklah kondisi lahir dan
batinnya dihiasi dengan sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
Karena Umar bin Khattab Radhiyallau anhu pernah
berkata: “Barangsiapa
yang menunjukkan penampilan yang baik kepada kami maka akan berprasangka baik
kepadanya dan menyukainya. Dan barang siapa ang menunjukkan penampilan yang
buruk kepada kami maka kami akan berprasangka buruk kepdanya dan membencinya.”
3. Hendaklah ia menjauhkan diri dari hal-hal yang
makruh dan hal-hal mubah yang tidak perlu di depan murid-murid.
Hendaklah ia berusaha keras agar murid-murid
selalu menemukannya dalam ketaatan kepada Allah, memperbanyak dzikir dan ibadah
kepada Rabb. Dan ia harus ekstra hati-hati terhadap sifat dengki, riya’ ujub
dan meremehkan orang lain.
4. Seorang guru hendaknya bersikap lemah lembut
kepada orang yang menimba ilmu kepadanya. ia harus menyambutnya dan
memperlakukannya dengan baik menurut kondisi yang ada, serta memberikan nasihat
yang baik kepadanya.
Karena
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
الدين
النصيحة لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم
“Agama
adalah nasihat bagi Allah, Kitab SuciNya, RasulNya, para pemimpinnya kaum
muslimin dan orang-orang awamnya.” (HR.
Tirmidzi 8/114)
5. Hendaklah ia mengasihi orang yang menimba ilmu
kepadanya dan memperhatikan kemaslahatannya sebagaimana ia memperhatikan kemaslahatan
anaknya dan kemaslahatan dirinya.
Hendaknya ia juga rendah hati kepada orang yang
sering datang kepadanya untuk menimba ilmu. Abu Ayyub As Sakhtiyani mengatakan:
“Seorang ulama seyogyanya menaruh tanah di atas kepalanya karena tawadhu’
(merendahkan diri) kepada Allah.”
6. Hendakalh ia berusaha keras untuk bisa mengajar
murid-muridnya dengan mengalahkan kepentingan pribadinya yang tidak primer. Ia harus
membersihkan hatinya dari hal – hal yang mengganggu konsentrasinya saat duduk bersama
mereka.
7. Hendaklah ia memberikan ilmu kepada tiap-tiap
muridnya secara proporsional.
Ia
tidak boleh memberikan ilmu terlalu banyak kepda yang tidak sanggup menerima
ilmu yang banyak. Dan ia juga tidak boleh membatasi orang yang meninginkan
tambahan ilmu.
Hendaklah ia memuji muridnya yang menunjukkan
kecerdasannya, sepanjang tidak ada kekhawatiran akan timbulnya fitnah, seperti
besar kepala dan sebagainya.
Hendaklah
ia memberikan teguran yang halus kepada murid yang ceroboh sepanjang teguran
itu tidak membuatnya lari dari ilmu. Ia tidak boleh dengki kepada salah satu
muridnya yang tampak menonjol dan tidak boleh beranggapan bahwa nikmat Allah
yang diberikan kepadanya terlalu banyak.
Karena dengki kepada oran lain sangat diharamkan,
apalagi kepada murid seorang murid yang kedudukannya sama seperti anak sendiri
dan keutamaan yang dimilikinya akan berimbas kepada gurunya di akhirat berupa
pahala yang banyak dan di dunia berupa pujian yang bagus.
Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala berkenan
memberi kita pertolongan. Aamiin. Wallahu a’lam.
_______________________________________________________
Dikutip dari buku Managemen qalbu ulama’ salaf (65-67). Oleh
Syaikh Dr. Ahmad Farid
____________________________________________________
JOIN Dakwah Muwahhidin:
👥Facebook: Dakwah Bina Muwahhidin
🐥Twitter: @dakwahbmw
🏔Instagram: @dakwah_muwahhidin
📠Email:dakwahbmw@gmail.com
📱BBM: D3AC1186
Kunjungi: http://dakwahbmw.blogspot.co.id/
Posting Komentar untuk "ADAB PENGAJAR"