Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JADILAH TETANGGA YANG BAIK




Oleh : Ahmad Yani, S.Pd.I
Tak ada manusia yang bisa hidup sendirian, itulah mengapa manusia disebut makhluk sosoial, pasti dalam hidup ini butuh orang lain, maka Islam memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
وخالق الناس بخلق حسن

“Dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik” (HR. At Tirmidzi)
Begitulah Islam, selalu mengajarkan kebaikan kepada semua manusia, tidak membeda-bedakan, baik yang muda, tua, kaya ataupun miskin, akan tetapi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ternyata lebih memperhatikan satu tipe manusia dibandingkan dengan yang lainnya, bahkan diantara ciri-ciri orang yang beriman kepada Allah adalah memuliakan mereka, lalu siapakan mereka itu?.
Ya betul, mereka adalah tetangga kita, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر ، فليكرم جاره

“Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakankah tetangganya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan Malaikat Jibril tak henti-hentinya menasehati Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam tentang tetangga, Nabi bersabda:

مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

“Jibril senantiasa mewasiatkanku untuk berbuat baik terhadap tetangga sehingga aku mengira tetangga juga akan mendapatkan harta waris”. (HR. Bukhari)
Rasulullah juga bersabda:

إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَاً فَأكْثِرْ مَاءها ، ثُمَّ انْظُرْ أهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَانِكَ

“Jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu”. (HR. Muslim).

Dalam hadits yang lain Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam:

خَيْرُ اْلأَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ ، وَخَيْرُ الْـجِيْرَانِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِـجَارِهِ

“Sahabat yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap sahabatnya. Tetangga yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap tetangganya”. (HR. At Tirmidzi)

Dan kejelekan kita terhadap tetangga sangat mengancam keimanan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam:

وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ . قِيْلَ: وَ مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الَّذِيْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

“Demi Allah, tidak beriman, tidak beriman, tidak beriman. Ada yang bertanya: ‘Siapa itu wahai Rasulullah?’. Beliau menjawab: ‘Orang yang tetangganya tidak aman dari bawa’iq-nya (kejahatannya)” . (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan lebih mengerikan lagi, ternyata berbuat jahat kepada tetangga termasuk dosa besar, karena pelakunya diancam dengan neraka, ada salah seorang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam:

يا رسول الله! إن فلانة تصلي الليل وتصوم النهار، وفي لسانها شيء تؤذي جيرانها. قال: لا خير فيها، هي في النار

“Wahai Rasulullah, si Fulanah sering shalat malam dan puasa. Namun lisannya pernah menyakiti tetangganya. Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada kebaikan padanya, ia di neraka” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak 7385, dinilai shahih oleh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad 88)

Bukankah kita merasa nyaman dan tenang jika kita mempunyai tetangga yang baik, maka jadilah tetangga yang baik, dengan itu orang akan nyaman dengan kita.

Semoga kita termasuk orang-orang yang istiqomah dalam meniti jalan-Nya dengan terus berbuat baik kepada siapaun untuk menggapai Ridho dan Pahala-Nya.
_____________
JOIN Dakwah Muwahhidin:
👥Facebook: Dakwah Bina Muwahhidin
🐥Twitter: @dakwahbmw
🏔Instagram: @dakwah_muwahhidin
📠Email:dakwahbmw@gmail.com
📱BBM: D3AC1186
 Kunjungi: http://dakwahbmw.blogspot.co.id/

Posting Komentar untuk "JADILAH TETANGGA YANG BAIK"