RUQYAH
Rasulullah juga mengategorikan ruqyah termasuk kesyirikan. Dalam riwayat Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
اِنَّ
الرُّقَی وَالتَّمَائِمْ وَالتَّوَالةَ
شِرْكٌ
“Jampi-jampi, jimat dan tiwalah adalah
bentuk kesyirikan." (HR. Abu Dawud )
Tiwalah ialah salah satu jenis sihir, disebut juga
dengan pelet.
Namun ada pengecualian dalam ruqyah yang diriwayatkan
oleh Aisyah Radiyallahu anha
اَنَّ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّی اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمْ
رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنْ كُلِّ ذِي حُمَةٍ
"Bahwasanya Rasulullah memberikan keringanan pada ruqyah dari segala
racun.” (Muttafaq 'Alaih).
Al-Hummah ialah racun kalajengking dan yang semisalnya
Dalam riwayat Aisyah Radiyallahu ‘anha juga
disebutkan:
اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ
كاَنَ يَنْفُثُ عَلَی نَفْسِهِ فِي الْمَرْضِ الَّذِيْ مَاتَ فِيْهِ
بِاالْمُعَوِّذَاتِ فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ اُنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ اَمْسَحُ
بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهاَ
“Nabi ﷺ
biasa meniup diri beliau sendiri dengan mu’awwidzat (surah An-nas dan Al-falaq)
ketika beliau sakit menjelang wafatnya.
Namum pada saat sakit beliau semakin parah, akulah yang meniup beliau dengan kedua surat tersebut dan aku mengusapnya dengan tangan beliau sendiri untuk mendapat berkahnya.” (Muttafaq Alaih)
Aisyah menambahkan dalam riwayat yang lain:
اَنَّ
النَّبِيَّ صَلیَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ كاَنَ يُعَوِّذُبَعْضَ اَهْلِهِ
يَمْسَحُ بِيَدِهِ الْيُمْنَی وَيَقُوْل اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ
الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا
يُغَادِرُ سَقَمًا
Nabi ﷺ selalu meminta perlindungan untuk sebagian keluarganya.
Beliau mengusap dengan tangan kanannya seraya berdoa, Allahumma Rabban nas adzhibi isyfihi antasy syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman ( ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah rasa sakit, sebutkanlah, Engkau dzat yang maha menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit). (Muttafaq ‘Alaih).
Ruqyah ialah bacaan yang ditunjukan kepada
orang yang sedang sakit disertai dengan tiupan atau usapan pada tempat yang
sakit.
Ruqyah disebut juga dengan azimah (jampi).
Ruqyah disyariatkan dan dapat memberikan manfaat dengan izin Allah jika diambil dari Al-Quran dan doa-doa shahih yang terbebas dari kesyirikan serta pertolongan selain kepada Allah.
Hadis-hadis di atas dapat kita simpulkan bahwa:
- Disyariatkannya
ruqyah dengan Al-Qur’an dan doa-doa yang sesuai syariat.
- Haramnya ruqyah dengan selain Al-Qur’an dan doa-doa yang disyariatkan.
- Jika ruqyah mengandung doa-doa kepada selain Allah maka ia termasuk syirik akbar.
- Disyariatkan bagi seseorang agar ruqyah dirinya sendiri, dan tidak perlu orang lain yang meruqyahnya.
***
Posting Komentar untuk "RUQYAH"