SUNAHNYA BERJABAT TANGAN
Berjabat tangan sebenarnya sudah menjadi kebiasaan pada masa sahabat sebagaimana yang ditanyakan Qatadah, ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Anas :
أَكَانَتِ المُصَافَحَةُ فِي أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ؟ قَالَ: نَعَمْ
"Apakah
ditengah-tengah para sahabat Nabi ada (kebiasaan) saling berjabat tangan?"
Dia menjawab, "Ya." (HR. Bukhari)
Dan
sesungguhnya berjabat tangan itu dapat menggugurkan dosa-dosa.
Diriwayatkan
Al-Barra', ia berkata, "Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ
لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا
"Muslim yang
berjumpa lalu keduanya berjabatan tangan melainkan Allah akan mengampuni
keduanya sebelum mereka berpisah." (HR. Abu Dawud)
Salah satu perkara yang dapat menguatkan kecintaan di antara kaum muslimin ialah berjabat tangan ketika mereka berjumpa.
Perbuatan ini merupakan petunjuk (kebiasaan)
para sahabat Rasulullah sendiri telah memberitahukan balasan bagi kedua orang
muslim yang berjumpa lalu keduanya berjabatan tangan, yaitu keduanya akan
diberikan ampunan sebelum berpisah. Dua pelajaran yang dapat diambil dari
hadits di atas adalah:
1.
Disunahkannya berjabat tangan dan ia merupakan petunjuk (kebiasaan) para
sahabat.
2. Besarnya
pahala dua orang muslim yang berjumpa lalu berjabatan tangan.
Posting Komentar untuk "SUNAHNYA BERJABAT TANGAN"