Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SYARAT-SYARAT TAUBAT DAN BEBERAPA HUKUMNYA



Tobat seorang hamba tidak akan diterima oleh Allah ketika sudah tampak baginya tanda-tanda kematian maupun hari Kiamat, Allah berfirman:

 

يَوْمَ يَأْتِى بَعْضُ ءَايَـٰتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَـٰنُهَا لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِىٓ إِيمَـٰنِهَا خَيْرًۭا

"Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabbmu, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu."(Al-An'am: 158)

Allah Ta'ala juga mengatakan dalam ayat yang lain:


إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكانَ اللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئاتِ حَتَّى إِذا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُولئِكَ أَعْتَدْنا لَهُمْ عَذاباً أَلِيماً 

"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. 

Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. 

Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, 'Saya benar-benar bertobat sekarang. 

Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih." (An-Nisa': 17-18).


Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu membentangkan tangan-Nya untuk menerima tobat hambanya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Musa, Nabi bersabda:


إنَّ الله تعالى يَبْسُطُ يدَه بالليلِ ليتوبَ مسيءُ النَّهارِ، ويَبْسُطُ يدَه بالنَّهارِ ليتوبَ مسيءُ الليلِ، حتى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

"Allah akan senantiasa membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada siang hari dan membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada malam hari, hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya (barat)," (HR. Muslim)

Allah akan menerima tobat seorang hamba selagi nyawa belum sampai ditenggorokan. 

Dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar bin Khattab menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang bersabda:


إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَالَمْ يُغَرْغِرْ

"Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hamba selagi nyawanya belum sampai ke tenggorokan." (HR. Tirmidzi)

Dalil-dalil di atas menunjukkan luasnya rahmat Allah tatkala Dia menerima tobat dari semua hamba-Nya kapan dan dimanapun, sepanjang malam dan siang sebelum terbitnya matahari dari sebelah barat.

Namun, tobat memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jika orang yang bertobat telah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka tobatnya diterima, dengan izin Allah. 

Tobat akan diterima selagi manusia belum melihat kematian dan meyakininya, yaitu ketika nyawa sudah sampai di tenggorokan, dan begitu pula ketika matahari telah terbit dari tempat tenggelamnya dan manusia yakin sudah terjadinya hari Kiamat.

Dari keterangan di atas dapat kita ambil pelajaran, di antaranya: 

  1. Di antara syarat-syarat tobat adalah dilakukan sebelum datangnya kematian dan nyawa sampai di tenggorokan.
  2. Di antara syarat-syarat tobat ialah hendaknya dilakukan sebelum terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya, karena saat itu segala amalan telah ditutup, sehingga tobat tidak diterima.
  3. Barang siapa yang bertobat dengan sebenar-benarnya dari suatu dosa, kemudian ia mengulanginya lagi maka tobatnya yang pertama diterima (selama syarat-syarat terpenuhi), namun untuk dosa yang ia ulangi la wajib bertobat lagi.

Posting Komentar untuk "SYARAT-SYARAT TAUBAT DAN BEBERAPA HUKUMNYA"