TATHAYYUR (RAMALAN NASIB SIAL)
Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk selalu optimis dan berfikir positif. Dalam hadis yang diriwayatkan Anas, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
لاَ عَدْوَى, وَلاَ طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِيْ الُفَاْلُ الصَّالِحُ
الْكاَلِمَةُ الْحَسَنَةَ
“Tidak ada penyakit yang menular dengan sendirinya,
tidak ada thiyarah (meramal nasib sial)
dan yang membuat aku takjub ialah al-fa’lu (optimisme) yang baik yakni kalimat
yang baik”. (Muttafaq ‘Alaih).
Makna ‘la adwa’ ialah bahwa penyakit tidak bisa
menular secara alami (dengan sendirinya) namun Allah lah yang menakdirkan hal
itu.
Karena thiyarah termasuk kesyirikan maka ia wajib
dijauhi. Ibnu Mas'ud meriwayatkan dari Rasulullah ﷺ yang bersabda:
الطيرة شرك
"Thiyarah itu perbuatan syirik." (HR. Abu
Dawud)
Pengertian tathayyur ialah meramalkan nasib sial
dengan adanya burung-burung, seperti burung gagak dan burung hantu, atau dengan
nama-nama orang atau akhlak mereka, atau yang semisalnya.
Jika seseorang telah bertekad untuk mengerjakan suatu
pekerjaan kemudian melihat salah satu dari tanda tanda tersebut lalu
mengurungkan tekadnya, maka inilah bentuk tathayyur yang termasuk perbuatan
syirik. Karena ia meyakini bahwa tanda-tanda tersebut dapat mendatangkan
bahaya.
Maka dengan keyakinan ini, ia telah meniadakan sikap
tawakkal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Adapun al-fa'lu (optimisme), jika melihat atau
mendengar sesuatu yang menyenangkan, akan menjadikan hati selalu bergantung
kepada Allah semata. Dan menjadikan jiwa akan semakin kuat dan menjadi semangat
terhadap apa yang diinginkannya.
Al-Fa'lu merupakan bentuk husnuzhan (baik sangka) kepada Allah.
Hadits-hadits di atas mengandung beberapa pesan
penting:
- Larangan ber-tathayyur, yaitu meninggalkan suatu amalan karena ramalan nasib sial dengan burung atau yang semisalnya.
- Tathayyur termasuk perbuatan syirik jika menyebabkan ditinggalkannya suatu amalan, karena meyakini adanya bahaya dan manfaat dari selain Allah.
- Sunahnya ber-tafa'ul, sebagai bentuk husnuzhan kepada Allah.
Posting Komentar untuk "TATHAYYUR (RAMALAN NASIB SIAL)"