Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEUTAMAAN SHALAT



Shalat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim lima kali dalam 24 jam memiliki banyak keutamaan, yaitu :

Pertama, shalat merupakan rukun islam yang kedua. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun atas lima dasar. Yaitu, persaksian bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah, bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah, dan berpuasa Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Kedua, Shalat merupakan tiang agama. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّ

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah, bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal tersebut, maka sungguh mereka telah menjaga harta dan jiwanya dariku kecuali dengan hak Islam. Dan hisab mereka diserahkan kepada Allah.” (HR. Bukhari)

Ketiga, Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak. 

Abu Hurairah berkata, Rasululllah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ  فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan.

Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaraka wa Ta'ala  mengatakan, 'Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?' Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” (HR. Abu Dawud)

Shalat adalah rukun Islam yang kedua dan merupakan amalan yang paling utama dan paling dicintai oleh Allah. Rasululllah juga telah menetapkan shalat sebagai penjaga bagi darah dan harta (manusia). Karena urgensinya, maka shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab atas diri seorang hamba pada hari kiamat. Shalat yang baik - dengan menjaga dan menyempurnakannya – merupakan penyebab untuk memperoleh keberuntungan dan keselamatan, sedangkan pengabaian dan peremehan terhadap shalat merupakan penyebab mendapatkan kerugian pada hari kiamat.

Beberapa poin yang dapat kita ambil dari pemaparan di atas :

  1. Agungnya kedudukan shalat.
  2. Shalat merupakan rukun Islam kedua.
  3. Menegakkan shalat merupakan penyebab terjaganya darah seorang muslim.
  4. Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab atas diri seorang hamba pada hari kiamat.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 167)

Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN SHALAT"