RASULULLAH MENTAHNIK BAYI YANG BARU LAHIR DENGAN KURMA DAN MENDOAKANNYA DENGAN KEBERKAHAN
Tahnik adalah mengunyah sesuatu dan menaruhnya di dalam mulut bayi
dan mengolesnya, agar melatih anak untuk makan dan menguatkan (gusinya).
Adapun maksud dari apa yang
disyariatkan oleh Allah lewat petunjuk Rasulnya berupa tahnik anak
ketika lahir dengan kurma setelah dilembutkan dan dibasahi, adalah disamping
sebagai sebuah sunnah, juga untuk menenangkan dan menjadikan bayi merasa aman
dalam kelanjutan makanannya. Khususnya tahnik dengan kurma yang kadar manisnya
tinggi, sehingga disukai si bayi. Juga melatih si bayi menggunakan mulutnya
untuk mengulum (payudara ibunya).
Dari ‘Aisyah Radiyallahu ‘Anha :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ
“Bahwasanya pernah didatangkan kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam beberapa bayi, lalu beliau mendoakan dengan keberkahan dan mentahnik
mereka.
Di dalam Shahihain disebutkan, “Asma’ Radiyallahu ‘Anha datang
kepada Rasullallah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersama bayinya. Lalu ia
berkata, Nabi mentahnik dengan kurma,
mendoakannya dan memohonkan berkah atasnya. Hal ini disyariatkan membawa bayi
kepada orang Shaleh untuk didoakan.
Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Anas Radiyallahu
‘Anhu berkata, “Ketika Ummu Sulaim melahirkan seorang putra, dia menyuruhku
membawanya kepada Rasulullah. Saya membawa kurma dan bayi tersebut kepada
Rasulullah yang sedang memakai ‘aba’ah (sejenis selimut) beliau bertanya, “Apakah
anda mempunyai kurma?” saya menjawab, “Iya”.
Rasulullah mengambil kurma tersebut dan menaruhnya di mulut beliau
dan mengunyahnya. Beliau membasahinya dengan
ludahnya dan kemudian membuka mulut bayi dan memasukkan kurma kedalam
mulutnya dan dijilat oleh bayi tersebut.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Kesukaan orang
Anshar adalah kurma”. Beliau men-tahnik-nya dengan memberi nama “Abdullah”. Dan
tidak ada seorang pemuda Anshar yang lebih baik dari dirinya.”
***
(Dikutip dari Kitab Cara Nabi Menyiapkan Generasi, Karya Syaikh Jamal Abdurrahman Hafidzahullah Ta'ala. Hal. 42)
Posting Komentar untuk "RASULULLAH MENTAHNIK BAYI YANG BARU LAHIR DENGAN KURMA DAN MENDOAKANNYA DENGAN KEBERKAHAN"