Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUNAH-SUNAH DALAM WUDHU

 


Di dalam wudhu terdapat beberapa sunnah yang dapat menambah pundi-pundi pahala di tabungan amal saleh kita, yakni memulai dari kanan, sebagaimana dituturkan oleh ibunda ‘Aisyah :

كَانَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُعْجِبُهُ اَلتَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ, وَتَرَجُّلِهِ, وَطُهُورِهُ, وَفِي شَأْنِهِ كُلِّه

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senang memulai dari sebelah kanan ketika menggunakan sendal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam setiap urusannya.” (HR. Bukhari)

Siwak ketika berwudhu termasuk sunnah yang dapat menambah pahala, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ

“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu. (HR. Ahmad)

Selain itu, seseorang yang menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa seusai wudhu, maka ia akan mendapatkan keutamaan sebagaimana disebutkan oleh sahabat Umar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

ما مِنْكُمْ مِنْ أَحدٍ يتوضَّأُ فَيُبْلِغُ ­ أَو فَيُسْبِغُ الوُضُوءَ ­ ثُمَّ قَالَ : أَشْهدُ أَنْ لا إِله إِلاَّ اللَّه وحْدَه لا شَريكَ لهُ  وأَشْهدُ أَنَّ مُحمَّدًا عبْدُهُ وَرسُولُه   إِلاَّ فُتِحَت لَهُ أَبْوابُ الجنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّها شاءَ

“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu bersungguh-sungguh dalam berwudhu atau menyempurnakan wudhunya kemudian ia berdoa, ‘Asyhadu an la ilaaha illallah wa anna muhammadan abduhu wa rasuluhu (aku bersaksi bahwa tidak ada Illah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya)’ melainkan akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Muslim)

Imam Tirmidzi meriwayatkan doa tambahan seusai wudhu :

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri.” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan hadits-hadits di atas, bisa kita ketahui bahwasanya di dalam wudhu terdapat sunnah-sunnah yang harus dikerjakan oleh seorang muslim sehingga wudhunya menjadi sempurna dan memperoleh pahala yang besar. Di antaranya adalah memulai dari kanan dalam membasuh anggota wudhu, seperti memulai dengan tangan kanan sebelum tangan kiri. Rasulullah juga memberikan pentunjuk bersiwak setiap kali berwudhu karena dapat menambah kesucian dan kebersihan. Dan sepantasnya bagi orang yang berwudhu agar tidak lupa berdoa seusai wudhu dengan doa yang disyariatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, hingga ia memperoleh keutamaan yang sangat besar.

Beberapa poin yang bisa kita petik dari pembahasan di atas adalah :

  1. Disunahkan memulai dari yang kanan setiap kali berwudhu.
  2. Disunahkan bersiwak setiap kali berwudhu.
  3. Disunahkan berdoa seusai wudhu dengan doa yang telah disyariatkan.
***
(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 141)

Posting Komentar untuk "SUNAH-SUNAH DALAM WUDHU"