RASULULLAH MENDOAKAN ANAK YANG MASIH DI DALAM SULBI AYAHNYA
أَرْجُو أَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ مِنْ أَصْلاَبِهِمْ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewujudkan harapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan masuk islamnya anak cucu mereka. Begitulah Rasulullah memberikan mereka tuntunan kepada orang-orang muslim demi kebaikan keturunan mereka di kemudian hari. Beliau bersabda kepada mereka, “Seandainya salah seorang di antara kamu ketika ingin menggauli istrinya berdoa :
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Di sini terdapat nasihat untuk memulai segalanya dengan rabbaniah (tuntunan Allah), bukan tuntunan setan. Apabila disebutkan nama Allah ketiak hendak menggauli istrinya, maka ia telah meletakkan pondasi ketakwaan dalam hubungan suami-istri, sehingga tidak akan diganggu oleh setan dengan izin Allah.
Allah memerintahkan kita untuk mengikuti orang-orang yang shalih atau shalihah ketika menikah, sehingga bisa melahirkan generasi-generasi yang shalih. Seseorang yang tidak memiliki sesuatu tidak akan bisa memberikan sesuatu. Allah berfirman,
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْ
Rasulullah juga bersabda :
تَخَيَّرُوا لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوا الأَكْفَاءَ وَأَنْكِحُوا إِلَيْهِمْ
Posting Komentar untuk "RASULULLAH MENDOAKAN ANAK YANG MASIH DI DALAM SULBI AYAHNYA"