Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TATA CARA SHALAT: BACAAN DALAM SHALAT ZHUHUR DAN ASHAR



Terkadang Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam memanjangkan bacaannya dalam shalat zhuhur, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudri Radiyallahu ‘Anhu, ia berkata :

لَقَدْ كَانَتْ صَلاَةُ الظُّهْرِ تُقَامُ فَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقْضِي حَاجَتَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ ثُمَّ يَأْتِي وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي الرَّكْعَةِ الأُولَى مِمَّا يُطَوِّلُهَا

“Shalat zhuhur telah dilaksanakan. Kemudian ada seseorang pergi ke Al-Baqi’ untuk memenuhi hajatnya. Setelah itu ia berwudhu, lalu mendatangi (sahalat Jama’ah) lagi, sedangkan Rasulullah Masih pada rakaat pertama yang beliau panjagkan.” (HR. Muslim)

Di dalam hadits yang lain disebutkan, dari Abu Qatadah Radiyallahu ‘Anhu, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي بِنَا فَيَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الأُولَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ وَيُسْمِعُنَا الآيَةَ أَحْيَانًا وَكَانَ يُطَوِّلُ الرَّكْعَةَ الأُولَى مِنَ الظُّهْرِ وَيُقَصِّرُ الثَّانِيَةَ وَكَذَلِكَ فِي الصُّبْحِ

“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam senantiasa mengimami kami. Beliau membaca Al-Fatihah dan dua surat dalam shalat zhuhur dan ashar pada dua rakaat yang pertama. Dan terkadang juga beliau hanya memperdengarkan satu surat saja kepada kami. Beliau memanjangkan rakaat pertama dari shalat zhuhur dan memendekkan yang kedua. Demikian pula dalam shalat shubuh.” (HR. Bukhari)

Di dalam hadits yang lain disebutkan bahwa beliau membaca surah Al-Lail dalam shalat zhuhur. Jabir bin Samurah Radiyallahu ‘Anhu  meriwayatkan :

كانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ ‏‏با اللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى‏‏ وَفِي الْعَصْرِ نَحْوَ ذَلِكَ وَفِي الصُّبْحِ أَطْوَلَ مِنْ ذَلِكَ ‏

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membaca dalam shalat dhuhur dengan ‘Wal laili iza yaghsya’, dan dalam shalat ashar dengan surah semisal itu, dan dalam shalat subuh dengan surat yang lebih panjang dari hari itu.” (HR. Muslim)

Hadits-Hadits di atas menunjukkan bahwa bacaan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dari shalat dhuhur dan ashar adalah dari surat-surat mufashshal yang pertengahan.

Beliau biasa memperpanjang rakaat pertama shalat zhuhur, sampai-sampai ada seseorang yang yang pergi untuk mununaikan hajatnya ketika shalat telah dilaksanakan, setelah itu ia berwudhu dan masih mendapati rakaat pertama bersama Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam. Dan lebih menjadikan rakaat kedua lebih pendek dari itu.

Beberapa intisari yang bisa kita petik dari pemaparan di atas adalah:

  1. Disunnahkan memperpanjang rakaat pertama shalat dhuhur dan memperpendek rakaat yang kedua.
  2. Yang disunnahkan dalam shalat dhuhur dan ashar adalah agar bacaannya dari surat surat mufashshal yang pertengahan.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 222)

Posting Komentar untuk "TATA CARA SHALAT: BACAAN DALAM SHALAT ZHUHUR DAN ASHAR"