Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERKARA-PERKARA YANG DILARANG OLEH SYARIAT



Ada beberapa perkara yang dianggap sepele oleh manusia, padahal perkara tersebut dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, yaitu:

Pertama, larangan berjalan dengan satu sandal

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam  bersabda:

 لاَ يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِيْ نَعْلٍ وَاحِدَةٍ وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيْعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيْعًا

"Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandal Hendaklah ia memakai keduanya atau melepas keduanya." (HR. Muslim)

Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, juga meriwayatkan hadits yang lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

إذا انقطع شِسْعُ نَعْل أحدكم فلا يَمْشِ في الأخرى حتى يُصلِحها

"Jika tali sandal salah seorang di antara kalian terputus, maka janganlah kalian berjalan dengan sebelah sandal hingga kalian memperbaikinya terlebih dahulu." (HR. Bukhari)

Kedua, larangan memasuki tempat-tempat kaum yang diazab. Ibnu Umar Radiyallahu ‘Anhuma meriwayatkan:

أنَّ اانَّبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ لَمَّا مَرَّ بِاالْحِجْرِ  قَالَ لاَ تَدْخُلُوْا مَسَاكِنَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا اَنْفُسَهُمْ اِلاَّ اَنْ تَكُوْنُوْا بَاكِيْنَ اَنْ يُصِيْبَكُمْ مَا اَصَابَهُمْ ثُمَّ تَقَنَّعَ بِرِدَاءِهِ وَهُوَ عَلَى الرَّحْلِ

"Bahwasanya Nabi ketika berjalan melewati Al-Hijr (kota kaumnya Nabi Shaleh), beliau bersabda, Janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang telah menzhalimi diri mereka sendiri kecuali jika kalian menangis, karena dikhawatirkan kalian terkena musibah sebagaimana mereka mendapatkannya Kemudian beliau menutup kepala dan wajah beliau sedangkan beliau berada di atas tunggangan." (HR. Bukhari)

Ketiga, larangan melakukan penyiksaan dengan api. Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

وَاِنَّ النَّارَ لاَيُعَذِّبُ بِهَا إلاَّ اللَّه

"Sesungguhnya, tidak boleh ada yang menyiksa dengan api kecuali Allah." (HR. Bukhari)

Di dalam hadits yang lain disebutkan, Ali Radiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

لاَتُعَذِّبُوْا بِعَذَابِ اللَّه

"Janganlah kalian menyiksa dengan siksaan Allah (yaitu dengan api)." (HR. Bukhari)

Hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa syariat melarang beberapa perbuatan karena suatu hikmah dan kemaslahatan yang adakalanya tidak kita ketahui. Akan tetapi, wajib bagi kita untuk tunduk dan berusaha meninggalkannya sehingga seseorang tidak terjebak dalam tindakan menyelisihi perintah Rasulullah.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari penjelasan di atas adalah:

  1. Makruh berjalan dengan menggunakan satu sandal.
  2. Larangan memasuki tempat-tempat kaum yang diazab, seperti kota-kota kaumnya Nabi Shalih, kecuali untuk tujuan mengambil pelajaran.
  3. Larangan melakukan penyiksaan dengan api.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 271)

Posting Komentar untuk "PERKARA-PERKARA YANG DILARANG OLEH SYARIAT"