Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SHALAT SUNNAH (TATHAWWU')



Selain shalat fardhu yang dikerjakan lima kali dalam sehari, Rasulullah juga mengajarkan shalat-shalat sunah untuk menambah pundi-pundi amal saleh kita di akhirat. Rabi'ah bin Ka'ab Al-Aslami Radiyallahu ‘Anhu berkata:

كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي ‏"‏ سَلْ ‏"‏ ‏.‏ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ أَوَغَيْرَ ذَلِكَ ‏"‏ ‏.‏ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ

"Aku pernah bermalam bersama Rasulullah, lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Kemudian beliau bersabda kepadaku, Mintalah! Maka aku berkata, 'Aku meminta kepadamu agar aku dapat menemanimu di surga. Beliau bersabda, 'Atau selain itu.' Aku menjawab, 'Itulah yang aku pinta. Kemudian beliau bersabda, 'Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud." (HR. Muslim)

Berbeda dengan shalat fardhu yang wajib dikerjakan di masjid, maka shalat sunah dianjurkan dikerjakan dirumah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radiyallahu ‘Anhuma, bahwa Rasulullah bersabda:

اجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا

"Jadikanlah (sebagian dari) shalat kalian ada di rumah kalian, dan jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan." (HR. Bukhari)

Di dalam hadits yang lain disebutkan, dari Zaid bin Tsabit Radiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

فَإِنَّ خَيْرَ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الصَّلاَةَ الْمَكْتُوبَةَ

"Sesungguhnya, sebaik-baik shalat seseorang adalah dirumahnya, kecuali shalat wajib." (HR. Bukhari)

Hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa shalat adalah sebaik-baik urusan dan sebaik-baik sarana yang dapat digunakan oleh seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah telah mengabarkan bahwa memperbanyak shalat merupakan faktor penyebab masuk surga.

Beliau juga memerintahkan agar seseorang mendirikan shalat sunah di rumahnya, karena dalam hal itu ada bentuk penyembunyian amal, mengajari, serta membiasakan anggota keluarga untuk melaksanakan shalat sunah.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari penjelasan di atas adalah:

1.     Keutamaan shalat-shalat sunah dan memperbanyaknya merupakan faktor penyebab masuk surga.

2.     Lebih afdhal jika shalat-shalat sunah itu dilakukan di rumah.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 273)

 

 

Posting Komentar untuk "SHALAT SUNNAH (TATHAWWU')"