Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEUTAMAAN BERBUAT BAIK DAN MENDIDIK ANAK PEREMPUAN



Islam adalah agama yang adil dan tidak mendiskriminasi kaum wanita. Ketika budaya masyarakat zaman dahulu malu dan benci memiliki anak perempuan bahkan menempatkan kaum wanita hanya sebagai komoditas, Islam justru memuliakannya. 

Menempatkan kaum wanita posisi yang terhormat dan menjanjikan banyak keutamaan bagi mereka yang merawat dan mendidik anak-anak perempuan. Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah Radiyallahu ‘Anha:

جَاءَتْنِي امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِي فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَىَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ مَنِ ابْتُلِيَ مِنَ الْبَنَاتِ بِشَىْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

“Aku pernah didatangi oleh seorang Wanita yang memiliki dua anak perempuan. Kemudian Wanita itu meminta makanan kepadaku, tapi aku tidak memiliki apa-apa selain satu buah kurma yang langsung aku berikan kepadanya. 

Maka Wanita itu menerimanya dan membaginya kepada kedua anak perempuannya tanpa sedikitpun ia makan. Setelah itu Wanita tersebut berdiri, lalu pergi bersama dua anak perempuannya.

Tak lama kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk rumah. Lalu aku menceritakan kepada beliau tentang perempuan itu dan kedua anak perempuannya.

Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa diuji dengan anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka kelak mereka akan menjadi penghalangnya dari api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Didalam hadits yang lain disebutkan, dari anas, Rasulullah Bersabda :

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ ‏"‏ ‏.‏ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

“Barang siapa mengasuh dua anak perempuannya hingga dewasa, maka pada hari kiamat kelak ia akan datang bersamaku,” sembari beliau merapatkan jari-jemarinya. (HR. Muslim)

Anak perempuan adalah manusia lemah. Tidaklah ia diciptakan untuk mengurus dirinya sendiri. Namun seringkali ia membutuhkan sesorang yang akan mengurusnya dan memeliharanya. 

Dikarenakan merendahkan dan meremehkan anak perempuan merupakan kebiasaan jahiliyah yang buruk, maka Rasulullah menganjurkan untuk mendidik mereka, memuliakan dan berbuat baik kepada mereka, serta menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang merawatnya.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari penjelasan di atas adalah :

  1. Keutamaan mendidik dan memelihara anak-anak perempuan, dan bahwasanya itu merupakan penyebab masuk surga.
  2. Rasulullah menganjurkan agar berbuat baik kepada anak-anak perempuan karena kelemahan dan kebutuhan mereka.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 336)

 

Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN BERBUAT BAIK DAN MENDIDIK ANAK PEREMPUAN"