KEUTAMAAN SABAR DAN DORONGAN UNTUK BERSABAR
Ujian dan cobaan di dunia merupakan sebuah keharusan yang siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah Ta’ala.
Ada
banyak ayat dan hadits yang berisi tentang keutamaan sabar dan dorongan untuk
bersabar, diantaranya:
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اِنَّمَا
يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanya
orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(Az-Zumar: 10).
Allah
Subhanahu wa Ta’Ala berfirman:
وَبَشِّرِ
الصّٰبِرِيْنَ
“Dan
sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155)
Ibnu
Abbas Radiyallahu ‘Anhuma meriwayatkan:
هَذِهِ
الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ إِنِّي
أُصْرَعُ وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِي . قَالَ " إِنْ
شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ
يُعَافِيَكِ . قَالَتْ أَصْبِرُ . قَالَتْ فَإِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ
اللَّهَ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ . فَدَعَا لَهَا
“Wanita
berkulit hitam ini pernah datang menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
lalu berkata, ‘Aku menderita ayan dan auratku sering tersingkap, maka berdoalah
kepada Allah untukku.’
Beliau
bersabda, ‘Jika kamu berkehendak, bersabarlah niscaya kamu memperoleh surga,
dan jika kamu berkehendak, maka aku akan berdoa kepada Allah menyembuhkan
dirimu.’ Ia berkata, ‘Aku bersabar saja.’
Wanita
itu berkata lagi, ‘Namun karena auratku sering terungkap, maka berdoalah kepada
Allah agar auratku tidak tersingkap lagi.’ Maka beliaupun berdoa untuknya.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Shuhaib
Radiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam besabda:
عَجَبًا
لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ
لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ
أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh
menakjubkan urusan orang mukmin itu, semua urusannya baik dan itu tidak
dimiliki oleh seorangpun selain orang mukmin. Jika tertimpa kesenangan, ia bersyukur
dan syukur itu baik baginya. Dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar
itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Ibnu
umar Radiyallahu ‘Anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda:
الْمُسْلِم
إِذَا كَانَ يُخَالِطَ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ
الْمُسْلِمِ الَّذِي لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ
“Seorang
muslim yang bergaul dengan orang lain dan bersabar atas gangguan mereka, adalah
lebih baik daripada seorang muslim yang tidak bergaul dengan orang lain dan
tidak bersabar atas gangguan mereka.” (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan
ayat dan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sabar memiliki
kedudukan yang agung dalam agama. Keseluruhan hal dalam agama berdiri tegak di
atas kesabaran; sabar di atas ketaatan kepada Allah dan sabar dalam menjauhi
larangan-larangan Allah, serta sabar terhadap ketetapan (takdir) Allah.
Orang
yang bersabar adalah orang yang beruntung, karena ia telah menaati Allah dan
mengharapkan pahala yang ada disisi-Nya. Selain karena berkeluh kesah dan sikap
jengkel tidak akan bisa merubah ketetapan dan berbahaya bagi pelakunya.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari pemaparan di atas adalah:
- Keutamaan bersabar dan ketinggian kedudukannya dalam agama.
- Sabar
merupakan faktor penyebab diperolehnya surga.
- Motivasi
untuk bersabar menghadapi gangguan orang lain.
***
(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim
Hafidzahullah Ta'ala Hal. 382)
Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN SABAR DAN DORONGAN UNTUK BERSABAR"