Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TASYABBUH DENGAN ORANG KAFIR



Islam melarang umatnya dari meniru gaya hidup dan budaya orang-orang kafir, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Bersabda:

 لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا

“Bukan termasuk golongan kami orang yang tasyabbuh (Menyerupai) selain kami.” (HR. Tirmidzi)

Di dalam hadits yang lain disebutkan, dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ ‏

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan mereka.” (HR. Abu Dawud)

Abu Hurairah juga meriwayatkan hadits serupa, Rasulullah bersabda:

الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

“Ruh-ruh itu seperti prajurit yang berkelompok-kelompok, jika Sebagian dari mereka saling kenal, mereka akan menjadi akrab, dan jika Sebagian dari mereka bermusuhan, maka mereka akan saling berselisih.” (HR. Muslim)

Hadits-hadits di atas menegaskan bahwa seorang muslim memilliki kepribadian yang membedakannya dari yang lain. Allah menghendaki agar ia menjadi sosok yang berbeda dari orang-orang yang musyrik.

Rasulullah juga telah memberikan peringatan dari menyerupai orang-orang musyrik dan melarangnya dengan larangan yang sangat keras, karena menyerupai secara lahir akan mendorong kepada penyerupaan secara batin. Dan beliau memerintahkan kaum muslimin agar menyelisihi mereka dalam banyak hal.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari penjelasan di atas adalah:

  1. Haramnya menyerupai orang-orang non-Muslim, baik pakaian, tingkah laku, dan sebagainya.
  2. Perbuatan ini merupakan salah satu dosa besar, karena terkadang hal itu akan mendorong untuk menyerupai mereka dalam agama mereka.
  3. Termasuk di dalamnya ialah menyerupai mereka dalam masalah pakaian, kebiasaan, dan lain sebagainya.

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 349)

Posting Komentar untuk "TASYABBUH DENGAN ORANG KAFIR"