CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK
Orang-orang munafik lebih berbahaya daripada orang-orang kafir. Sebab, mereka berbaur dengan orang-orang beriman; menampakkan keimanan di hadapan kaum muslimin dan menyembunyikan kekafiran mereka, sehing bahaya yang mereka timbulkan tidak terlihat. Berbeda dengan orang kafir yang bahayanya nyata di depan mata. Namun, Allah dan Rasul-Nya memberitahukan ciri-ciri orang munafik, yaitu:
Pertama,
mengerjakan shalat dengan malas-malasan dan supaya dilihat orang saja. Allah
berfirman:
اِنَّ
الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا
اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ
اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًا
“Sesungguhnya,
orang-orang munafik hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila
mereka berdiri untuk shalat mereka melakukan dengan malas. Mereka bermaksud
riya’ (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah keculai
sedikit sekali.” (An-Nisa’: 142)
Kedua,
suka berkhianat, berkata dusta, ingkar janji, dan berbuat keji. Abdullah bin
Amru Radiyallahu ‘Anhu ia meriwayatkan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا وَمَنْ كَانَتْ
فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى
يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ
وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
“Ada
empat hal, barang siapa yang pada dirinya terdapat empat hal ini, maka ia
termasuk orang munafik tulen, dan barang siapa pada dirinya terdapat salah satu
dari keempat hal ini, maka pada dirinya terdapat sifat kemunafikan sampai ia
meninggalkan sifat tersebut. Yaitu: Jika dipercaya, ia berkhianat; jika
berkata, ia berdusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika ia bertengkar, ia
berbuat keji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketiga,
berat melaksanakan shalat Isya' dan Shubuh. Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu ia berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ أَثْقَلَ صَلاَةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلاَةُ الْعِشَاءِ
وَصَلاَةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Shalat
yang dirasakan berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat shubuh.
Padahal seandainya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti
mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ciri-ciri
orang munafik sangat banyak dan telah diterangkan dalam Al-Quran. Rasulullah menyebutkan
sebagiannya sebagai peringatan bagi umatnya agar tidak terjerumus di dalamnya, sehingga
serupa dengan mereka.
Di antara
ciri-ciri tersebut adalah empat ciri: khianat, menipu (ingkar), dusta, dan
berbuat keji. Semua ciri berkumpul pada diri orang munafik. Rasulullah juga
memberitahukan tentang beberapa tanda dari tanda-tanda kemunafikan, yaitu berat
untuk mengerjakan shalat isya’ dan shalat subuh. Inilah fakta yang Sebagian
dari kaum muslimin hari ini terjerumus di dalamnya.
Maka,
sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk mengetahui ciri-ciri ini dan
berhati-hati agar tidak terjerumus di dalamnya.
Pelajaran yang bisa kita petik dari pemaparan di atas adalah:
- Khianat, dusta, menipu (ingkar), dan berbuat keji termasuk ciri-ciri orang munfik.
- Di antara
sifat-sifat orang munafik lainnya ialah berat dan bermalas-malasan untuk
mengerjakan shalat, khusunya shalat isya’ dan shalat subuh.
- Sifat
orang munafik yang lainnya ialah sedikit berdzikir kepada Allah.
- Wajibnya
berhati-hati terhadap ciri-ciri dan sifat-sifat tersebut.
***
(Dikutip
dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah
Ta'ala Hal. 394)
Posting Komentar untuk "CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK"