Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AKHLAK YANG BAIK



Allah Azza wajalla mengutus Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada manusia untuk menyempurnakan akhlak mereka. Oleh karenanya, sudah tentu jika beliau memiliki akhlak yang mulia supaya dicontoh oleh umatnya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah Azza Wa jalla berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (Al-Qlalam : 4)

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sungguh, telah ada pada diri rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu.” (Al-Ahzab : 21)

Selain legalitas dari Al-Qur’an, para sahabat nabi yang hidup bersama Rasulullah juga memberikan kesaksian betapa mulianya akhlak beliau, Anas Radiyallahu Anhu berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقًا

“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya.” (HR. Muslim)

Abdulllah bin Amru bin Ash juga berkata:

لم يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَكَانَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَنَكُمْ أَخْلَاقًا

“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah sekalipun berbicara kotor dan beliau bersabda ‘sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya’.” (HR. Bukhari dan Tirmidzi)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga menyampaikan kepada para sahabat tentang keutamaan akhlak mulia bagi pemiliknya, yaitu:

Pertama, menjadikan timbangan amal shaleh seorang hamba lebih berat Abu Darda’ Radiyallahu Anhu meriwayatkan, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيءَ

“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang hamba kelak pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya, Allah sangat benci terhadap orang-orang yang keji dan suka berbicara kotor.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

Kedua, akhlak yang baik merupakan sarana untuk masuk kedalam surga. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu Anhu, ia berkata:

سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang suatu yang paling banyak memasukkan seseorang kedalam surga, maka beliau menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Ketiga, akhlak yang baik akan mengangkat derajat pemiliknya setara dengan derajat orang-orang yang shalat dan puasa. Aisyah Radiyallahu Anha meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

“Sesungguhnya seorang mukmin benar-benar akan mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat dengan akhlaknya.” (HR. Abu Dawud)

Hadits-Hadits di atas menjelaskan bahwa akhlak-akhlak terpuji memiliki kedudukan yang tinggi di dalam islam, seperti perkataan yang baik, pergaulan yang baik, bersabar terhadap gangguan manusia, membantu orang lain, dan lain sebagainya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah mengajarkan hal tersebut dan mengabarkan bahwa ia merupakan salah satu amalan yang paling yang dapat mendekatkan kepada Allah. Rasulullah telah mencapai puncak kebaikan akhlak, dimana hal tersebut telah dipersaksikan oleh Allah Azza wa jalla. Sampai-sampai, pernah ada seseorang yang mendatangi beliau dalam keadaan marah, namun karena kebaikan akhlak beliau terhadapnya, akhirnya  beliau menjadi manusia yang paling ia cintai.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari pemaparan di atas adalah:

  1. Kebaikan akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
  2. Keutamaan dan kedudukan akhlak yang baik dan bahwasanya ia merupakan sesuatu yang paling berat dalam timbangan seorang muslim pada hari kiamat.
  3. Akhlak yang baik merupakan amalan yang paling banyak memasukkan (seseorang) kedalam surga dan meninggikan derajatnya.
  4. Kebaikan akhlak seorang muslim menunjukkan kesempurnaan imannya.

 

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 356)

 

Posting Komentar untuk "AKHLAK YANG BAIK"