Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEUTAMAAN MEMENUHI KEBUTUHAN KAUM MUSLIMIN



Muslim yang satu dengan muslim lainnya adalah bersaudara. Mereka diikat oleh akidah yang sama. Oleh karena itu, Islam memberi keutamaan jika ada muslim yang dapat memenuhi kebutuhan saudaranya sesama muslim tersebut. Allah akan menggantinya dengan kemudahan pada hari kiamat.

Ini sebagaimana diriwayatkan Ibnu Umar Radiyallahu Anhuma bahwasanya Rasulullah bersabda:

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya untuk disakiti. Siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutup (aibnya) pada hari Kiamat." (HR. Bukhari)

Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu bahwa Nabi bersabda:

مَن نَفَّسَ عن مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِن كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللَّهُ عنْه كُرْبَةً مِن كُرَبِ يَومِ القِيَامَةِ، وَمَن يَسَّرَ علَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللَّهُ عليه في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَن سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللَّهُ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَاللَّهُ في عَوْنِ العَبْدِ ما كانَ العَبْدُ في عَوْنِ أَخِيهِ، وَمَن سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ له به طَرِيقًا إلى الجَنَّةِ، وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ؛ إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ المَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَن عِنْدَهُ، وَمَن بَطَّأَ به عَمَلُهُ، لَمْ يُسْرِعْ به نَسَبُهُ.

"Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari satu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari satu kesulitan pada hari Kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.

Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca Al Qur'an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya." (HR. Muslim)

Memenuhi kebutuhan sesama muslim dan berusaha bersama mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka, khususnya para dhu'afa merupakan perkara yang sangat dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi pelakunya. Barangsiapa berusaha bersama saudara muslimnya dalam memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan memenuhi kebutuhan dan menolongnya di dunia dan akhirat.

 

Adapun hikmah dari untaian hadits diatas:

  1. Keutamaan berusaha memenuhi kebutuhan sesama muslim, terutama para dhu'afa karena besarnya kebutuhan mereka.
  2. Barangsiapa yang menolong saudaranya sesama muslim, maka Allah akan menolongnya ketika dia membutuhkan.

 

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 547)

Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN MEMENUHI KEBUTUHAN KAUM MUSLIMIN"