SEDEKAH YANG PALING BAIK
1. Hendaknya yang bersedekah dari orang yang berkecukupan dan
dimulai dari orang yang menjadi tanggungan. Abu Hurairah Radiyallahu Anhu
berkata:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
"Sedekah yang paling baik adalah dari orang yang berkecukupan. Maka mulailah untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu." (HR. Bukhari)
2. Dalam keadaan sehat dan
kikir, takut menjadi miskin dan berangan menjadi kaya dalam hadits lain, Abu
Hurairah Radiyallahu Anhu berkata:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى
رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ
شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا
بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ
لِفُلَانٍ
"Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan berkata, Wahai
Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?' Beliau menjawab, Kamu
bersedekah ketika kamu dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi faqir dan
berangan-angan jadi orang kaya. Maka janganlah kamu menunda- nundanya hingga
tiba ketika nyawamu berada di tenggorakanmu. Lalu kamu berkata, 'si fulan
begini (punya ini) dan si fulan begini. Padahal harta itu milik si fulan."
(HR. Bukhari)"
3. Menyedekahkan kepada orang miskin dalam keluarga. Salman bin
Amir Radiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
صدَقَتُكَ
عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَهِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ صَدَقَةٌ
وَصِلَةٌ
"Sedekahmu kepada orang miskin sekedar sedekah, namun (jika
kau sedekahkan) kepada orang yang mempunyai hubungan rahim, akan mendatangkan
dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala mempererat kekerabatan." (HR.
Ahmad)
Sedekah merupakan kebaikan seluruhnya. Dan sedekah yang paling baik
itu dikeluarkan oleh orang dalam keadaan berkecukupan dan sehat, bukan ketika
di ambang sakaratul maut. Sedekah yang diberikan kepada kerabat yang miskin
lebih baik dibanding diberikan kepada orang lain. Karena, sedekah pada kerabat
mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahala sedekah dan pahala mempererat
kekerabatan.
Adapun hikmah dari untaian hadits di atas:
1. Sedekah kepada kerabat dekat yang membutuhkan lebih baik
dibandingsedekah kepada orang lain yang bukan kerabat.
2. Sedekah yang baik adalah sedekah yang dikeluarkan seseorang
dalam keadaannya yang sehat dan mengangankan kehidupan yang panjang serta takut
miskin.
***
(Dikutip
dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah
Ta'ala Hal. 613)
Posting Komentar untuk "SEDEKAH YANG PALING BAIK"