Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ANJURAN BERSABAR DAN DOA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH



Sabar merupakan sikap yang harus diambil oleh setiap muslim apabila tertimpa musibah. Ayat dan hadits yang memerintahkan sabar antara lain:

Allah berfirman:

الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَ اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ‏

"(Yaitu) orang-orang yang jika ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi ráji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Al-Baqarah: 156-157)

Sedangkan hadits yang menjelaskan perkara sabar ialah seperti hadits yang diriwayatkan dari Anas dari Nabi yang bersabda:

الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولى

"Sesungguhnya sabar itu pada goncangan pertama (saat datang musibah)." (HR. Bukhari)

Agar musibah menjadi ladang pahala, seorang muslim harus melakukan hal- hal yang termaktub di dalam hadits berikut ini. Ummu Salamah berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا

“Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, ‘inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajurni fi mushibati wa akhlif li khairan minha (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena musibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik darinya)’, melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim)

Juga seperti termaktub di dalam hadits ini. Shuhaib berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

 عَجَبًا لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذاك لأحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh, menakjubkan perkara orang mukmin itu. Semua urusannya adalah baik dan itu tidak dimiliki oleh siapa pun selain orang mukmin; apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan apabila tertimpa musibah ia bersabar dan sabar itu baik baginya.” (HR. Muslim)

Sabar ketika menghadapi suatu musibah dan mengharapkan pahala dari-Nya menunjukkan kekuatan iman seseorang. Dan kesabaran merupakan sebab untuk mendapatkan rahmat Allah dan kesudahan yang baik. Oleh karena itu, Rasulullah memberikan arahan kepada umatnya untuk bersabar ketika tertimpa musibah dan juga mengajarkan doa yang harus dibaca ketika itu.

Adapun hikmah yang dapat kita petik dari pemaparan di atas adalah :

  1. Keutamaan bersabar terhadap musibah.
  2. Kesabaran yang terpuji itu ketika pertama kali tertimpa musibah.
  3. Bersabar ketika berada dalam kesulitan merupakan sifat orang mukmin.
  4. Keutamaan dzikir dengan yang disyariatkan ketika tertimpa musibah.

 

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 645)

Posting Komentar untuk "ANJURAN BERSABAR DAN DOA KETIKA TERTIMPA MUSIBAH"