ANJURAN MENIKAH
Kehormatan dan keturunan adalah hal yang sangat dijaga oleh syariat. Karena itu Allah menetapkan syariat nikah. Allah berfirman:
فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاءِ
مَثْنَى وَثُلَثَ وَرُبَعٌ
"Maka
nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat."
(An-Nisa': 3)
Abdullah
bin Mas'ud Radiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
ياَ مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجُ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْج وَمَنْ لَّمْ
يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai
sekalian pemuda, siapa diantara kalian telah mempunyai ba’ah (kemampuan
menikah), maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu dapat menundukkan
pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan. Namun, siapa yang belum mampu,
hendaklah ia berpuasa, sebab hal itu dapat meredakan nafsunya.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Abdullah
bin Amru Radiyallahu Anhu, meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda:
الدُّنْيا مَتَاعٌ وخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا
الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
"Dunia
adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salehah." (HR.
Muslim)
Melalui
ayat dan hadits di atas, kita dapat mengetahui bahwa menikah adalah perkara
fitrah yang diberikan Allah kepada Manusia, sekaligus merupakan sunnah
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang beliau amalkan. Beliau juga
memerintahkan dan menganjurkan umatnya untuk menikah karena dengan menikah
lebih dapat menjaga kemaluan, kehormatan diri serta memperbanyak jumlah
keturunan kaum muslimin.
Adapun hikmah dari pemaparan di atas adalah:
- Rasulullah menganjurkan dan memmotivasi umatnya untuk menikah.
- Sebaik-baik
perhiasan dunia adalah wanita salehah.
***
(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim
Hafidzahullah Ta'ala Hal. 666)
Posting Komentar untuk "ANJURAN MENIKAH"