KEGEMBIRAAN SEORANG MUKMIN KETIKA BERTEMU ALLAH
Termasuk salah satu kebahagiaan terbesar manusia kelak di akhirat adalah dapat berjumpa dengan Allah. Dzat yang ia ibadahi selama ini, dzat yang mengurus dan melindunginya, dzat yang tiada cela atasnya, dan wajib kita bela meski nyawa adalah taruhannya.
Kegembiraan
itu digambarkan oleh ibunda Aisyah Radiyallahu Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam bersabda:
ู
ููู ุฃูุญูุจูู ููููุงุกู ุงูููู ุฃูุญูุจูู ุงูููููู ูููุงุกููู
ููู
ููู ููุฑููู ููููุงุกู ุงูููููู ููุฑููู ุงูููููู ููููุงุกููู ููููููุชู ููุง ููุจูููู
ุงูููููู ุฃูููุฑูุงููููุฉู ุงููู
ูููุชู ุ ููููููููุง ููููุฑููู ุงููู
ูููุชูุ ููููุงูู ููููุณู
ููุฐููููู. ููููููููู ุงููู
ูุคูู
ููู ุฅูุฐูุง ุจูุดููุฑู ุจูุฑูุญูู
ูุฉู ุงูููููู ููุฑูุถูููุงูููู
ููุฌููููุชููู ุฃูุญูุจูู ููููุงุกู ุงูููููู ููุฃูุญูุจูู ุงูููููู ููููุงุกููู ููุฅูููู
ุงููููุงููุฑู ุฅูุฐูุง ุจูุดููุฑู ุจูุนูุฐูุงุจู ุงูููููู ููุณูุฎูุทููู ููุฑููู ููููุงุกู ุงูููููู
ููููุฑููู ุงูููููู ููููุงุกููู
โBarangsiapa
senang berjumpa dengan Allah, maka Allah pun senang berjumpa dengannya dan
barangsiapa yang benci berjumpa dengan Allah, maka Allah pun benci berjumpa
dengannya.โ Lalu aku bertanya, โWahai Rasulullah, apakah itu maksudnya juga benci
kepada kematian, padahal setiap kita membenci kematian?โ Beliau bersabda, โBukan
begitu, tetapi seorang mukmin apabila telah diberi kabar gembira dengan rahmat
dan ampunan Allah, ia senang berjumpa dengan Allah dan Allah pun senang
berjumpa dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir jika telah diberi kabar dengan
siksa Allah dan marah-Nya, maka ia benci berjumpa dengan Allah dan Allah pun benci
berjumpa dengannya.โ (HR. Bukhari)
Orang
saleh tidak sabar untuk segera bertemu Rabb-nya. Abu Sa'id Al-Khudri
Radiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
ุฅูุฐูุง ููุถูุนูุชู ุงููุฌูููุงุฒูุฉู ููุงุญูุชูู
ูููููุง
ุงูุฑููุฌูุงูู ุนูููู ุฃูุนูููุงููููู
ู ููุฅููู ููุงููุชู ุตูุงููุญูุฉู ููุงููุชู ููุฏููู
ููููู
ููุฅููู ููุงููุชู ุบูููุฑู ุตูุงููุญูุฉู ููุงููุชู ููุฃูููููููุง ููุง ููููููููุง ุฃููููู
ููุฐูููุจูููู ุจูููุงุ ููุณูู
ูุนู ุตูููุชูููุง ููู ุดูููุกู ุฅููููุง ุงููุฅูููุณูุงูู ูููููู
ุณูู
ูุนู ุงููุฅูููุณูุงูู ููุตูุนููู
โJika
jenazah telah diletakkan lalu dibawa oleh para laki-laki di atas pundak mereka,
maka jika jenazah tersebut termasuk orang shalih, ia (jenazah tersebut)
berkata, โBersegeralah kalian membawaku!โ dan jika ia bukan dari orang shalih,
maka ia akan berkata, โCelaka, kemana mereka akan membawanya?โ suara jenazah
itu akan didengar oleh setiap makhluk kecuali manusia dan seandainya manusia
mendengarnya, tentu ia akan jatuh pingsan.โ (HR. Bukhari)
Ketika
meninggal, seorang mukmin akan bergembira dengan perjumpaannya dengan Allah,
ketika ia diberi kabar gembira akan nikmat-nikmat di sisi Allah, sehingga iapun
senang bertemu dengan Allah karenanya. Jenazah seorang mukmin, ketika dipikul akan
mengatakan, โBersegeralah! Bersegeralah!โ, karena begitu berharapnya ia ingin
segera mendapatkan rahmat dan karunia Allah.
Adapun hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari untaian hadits di atas adalah :
- Ketika meninggal dunia, seorang mukmin diberi kabar gembira dengan rahmat Allah sehingga iapun bergembira menjumpai Rabbnya.
- Sedangkan
orang kafir, ketika meninggal akan ia diberi kabar tentang adzab, sehingga ia
tidak senang berjumpa dengan Allah.
- Barangsiapa
yang senang berjumpa dengan Allah, maka Allah juga akan senang berjumpa
dengannya. Dan barangsiapa yang tidak senang berjumpa dengan Allah, maka Allah
juga tidak senang berjumpa dengannya.
- Tidak
senang dengan kematian, bukan berarti tidak senang berjumpa dengan Allah.
***
(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim
Hafidzahullah Ta'ala Hal. 626)
Posting Komentar untuk "KEGEMBIRAAN SEORANG MUKMIN KETIKA BERTEMU ALLAH"