Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LARANGAN MENCELA ANGIN DAN DOA KETIKA ANGIN BERHEMBUS



Kita dilarang mencela apapun yang diciptakan Allah. Termasuk kepada makhluk Allah yang bersifat gaib seperti angin. Kita pun diperintahkan berdoa tatkala angin berhembus.

Ubay bin Ka'ab Radiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

لا تَسُبُّوا الرِّيحَ فَإِذَا رَأَيْتُمْ مَا تَكْرَهُونَ فَقُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيحِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَخَيْرِ مَا أُمِرَتْ بِهِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيحِ وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ

“Janganlah kalian mencela angin, bila kalian melihat yang tidak kalian suka, ucapkanlah, ‘Allahumma inna nas’aluka min khairi hadzihirrihi wa khairi ma fiiha, wa khairi ma umirat bihi wa na’udzu bika min syarri hadzihir rikhi wa syarri ma fiha wasyarri ma umirot bihi (Ya Allah, kami meminta kebaikan angin ini pada-Mu, kebaikan yang ada  padanya, dan kebaikan yang diperintahkan kepadanya dan kami berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya, dan keburukan yang diperintahkan kepadanya.” (HR. Tirmidzi)

Angin dapat menjadi bencana atau pembawa rahmat. Ini sebagaimana dikatakan sahabat Abu Hurairah Radiyallahu Anhu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

لَا تَسُبُّوا الرِّيحَ فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ تَعَالَى تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَبِالْعَذَابِ وَلَكِنْ سَلُوا اللَّهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعُوْذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا

“Janganlah kalian mencela angin, karena sesungguhnya angin itu dari rahmat Allah, kadang ia membawa rahmat dan kadang membawa bencana. Tapi mintalah kepada Allah dari kebaikannya dan berlindunglah kepada-Nya dari keburukannya.” (HR. Ahmad)

Angin dan cuaca merupakan makhluk Allah Azza wa Jalla, yang mana Allah bisa mengaturnya sesuai kehendak-Nya, sebagai rahmat atau sebagai adzab. Rasulullah melarang umatnya mencela angin, karena angin itu diperintah oleh Allah, tetapi Rasulullah memerintahkan untuk meminta kepada Allah kebaikan dari angin tersebut dan berlindung kepada-Nya dari keburukannya.

Adapun hikmah dari untaian hadits di atas:

  1. Larangan mencela angin.
  2. Angin itu diperintah oleh Allah dan ia bisa membawa kebaikan maupun keburukan.
  3. Hal yang disyariatkan ketika ada angin berhembus adalah meminta kepada Allah kebaikan dari angin itu dan berlindung kepada-Nya dari keburukannya.

 

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 624)

Posting Komentar untuk "LARANGAN MENCELA ANGIN DAN DOA KETIKA ANGIN BERHEMBUS"