Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERINTAH MERATAKAN KUBURAN



Islam mengatur tata cara penguburan dan juga bagaimana seharusnya kuburan dibuat. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadits berikut:

Abu Al-Hayyaj Al-Asadi berkata, Ali bin Abi Thalib Radiyallahu Anhu berkata kepadaku:

أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ

“Maukah kamu aku utus sebagaimana Rasulullah telah mengutusku? Hendaklah kamu jangan meninggalkan patung-patung kecuali kamu hancurkan, dan jangan pula kamu meninggalkan kuburan kecuali kamu ratakan.” (HR. Muslim)

Fadhalah bin Abid Radiyallahu Anhu berkata:

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِتَسْوِيَتِهَا

“Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk meratakannya (yakni kuburan).” (HR. Muslim)

Jabir Radiyallahu Anhu berkata:

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ

“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melarang mengapur kuburan, duduk-duduk dan membuat bangunan di atasnya.” (HR. Muslim)

Abu Martsad Al-Ghanawi berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

لا تَجْلِسُوا عَلَى الْقُبُوْرِ وَلَا تُصَلُّوْا إِلَيْهَا

“Janganlah kalian duduk di atas kuburan, dan janganlah kalian shalat dengan menghadap ke arahnya.” (HR. Muslim)

Setelah kita membaca hadits-hadits shahih di atas maka jelas bahwa fitnah kubur merupakan salah satu fitnah terbesar yang mana setan selalu memperdaya anak adam sejak dulu sampai sekarang. 

Setan menghiasi perbuatan-perbuatan buruk seperti mengagung-agungkan kuburan, mendirikan bangunan di atasnya dan shalat di atasnya bahkan sampai beribadah kepadanya. Oleh karena itu, Rasulullah melarang umatnya meninggikan kuburan, mendirikan bangunan di atasnya dan shalat di atasnya, disamping beliau tetap memrintahkan untuk menghormati dan tidak menyakiti penghuni kubur.

Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari pemaparan di atas adalah:

  1. Haramnya membangun kuburan, meninggikannya atau mengapurnya.
  2. Larangan duduk di atas kuburan.
  3. Haramnya shalat di kuburan.

 

***

(Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah Ta'ala Hal. 660)

Posting Komentar untuk "PERINTAH MERATAKAN KUBURAN"