KEUTAMAAN MENGASUK ANAK YATIM DAN ANJURAN UNTUK MENYAYANGINYA

 

Islam adalah agama yang penuh kasih sayang. Saat Anak yatim begitu tersisihkan di mata dunia, islam justru mengajarkan untuk berbuat baik kepada mereka . Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

“ Maka terhadap  Anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang wenang” ( Adh-dhuha:9)

Allah juga berfirman: 

وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا

“dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Al-Ihsan:8)

Selain itu, Rasulullah menjanjikan keutamaan yang besar bagi mereka yang mau mengasuh anak yatim, sebagaimana diriwayatkan oleh Suhail bin Sa’ad Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا

“Aku bersama orang-orang yang yang mengasuh anak yatim di dalam surga seperti ini” beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu beliau membuka  sedikit di antara keduanya.(HR.Bukhari)

Di dalam hadits yang lain disebutkan, dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

 كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

“Orang yang menanggung anak yatim dari kerabatnya ataupun orang lain, aku dan dia seperti ini kelak di syurga” perawi memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah (HR.Muslim)

Hadits-Hadits di atas menunjukkan bahwa menanggung Anak yatim, berbuat baik kepadanya, serta mengurusi urusannya merupakan amalan-amalan yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Yang demikian itu karena lemahnya anak yatim dan kesedihan yang menimpanya lantaran kehilangan keluarganya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  telah menjanjikan perbuatan tersebut dengan pahala yang besar .

 Pelajaran yang bisa kita ambil dari pembahasan di atas adalah

1. Keutamaan menanggung anak yatim dan anjuran untuk melakukannya
2. Perbuatan ini merupakan penyebab masuk syurga dan diangkatnya derajat.
3. Perbuatan ini  mencakup seluruh anak yatim meski ia masih kerabat.

***

Dikutip dari Tj. Kitab Durusul Yaumiyah karya Dr. Rasyid Al Abdul Karim Hafidzahullah