NIKMAT BERSYUKUR ATAS KARUNIA ALLAH
Khutbah Pertama
الحمد للهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً، نَحْمَدُهُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah ﷻ dengan menjalankan seluruh perintah Nya dan menjauhi segala larangan Nya. Karena ketakwaan adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Salah satu sifat mulia yang harus dimiliki seorang mukmin adalah bersyukur atas nikmat Allah. Rasa syukur bukan sekadar ucapan “alhamdulillah”, tetapi juga diiringi dengan hati yang sadar, lisan yang memuji, dan anggota tubuh yang digunakan untuk ketaatan.
Allah ﷻ berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu kufur (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Jamaah jumat sekalian,
Ayat ini menegaskan bahwa syukur adalah sebab bertambahnya nikmat, sedangkan kufur nikmat akan mendatangkan azab.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَا يَشْكُرِ النَّاسَ لَا يَشْكُرِ اللهَ
“Barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.”
(HR. At-Tirmidzi)
Hadits ini menunjukkan bahwa syukur itu tampak dalam perilaku, dalam akhlak kepada Allah dan juga kepada sesama manusia.
Jamaah jumat sekalian,
Diriwayatkan, ketika Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu mendapat cobaan besar dalam hidupnya, beliau selalu berkata:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، إِنْ أَصَابَنِي خَيْرٌ شَكَرْتُ، وَإِنْ أَصَابَنِي شَرٌّ صَبَرْتُ
“Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan. Jika aku mendapat kebaikan, aku bersyukur; dan jika aku mendapat kesulitan, aku bersabar.”
Lihatlah, jamaah sekalian bahkan dalam kesulitan pun seorang mukmin tetap bisa bersyukur, karena ia yakin di balik ujian ada hikmah dan rahmat dari Allah.
Adapun Hasan al-Bashri rahimahullah pernah berkata:
نِعْمَتَانِ مَنْ شَكَرَهُمَا كَانَ مِنَ الْفَائِزِينَ، وَمَنْ كَفَرَهُمَا كَانَ مِنَ الْخَاسِرِينَ: نِعْمَةُ الدِّينِ وَنِعْمَةُ الْعَافِيَةِ
“Ada dua nikmat, siapa yang mensyukurinya akan beruntung, dan siapa yang mengingkarinya akan rugi: nikmat agama dan nikmat kesehatan.”
Maka jangan sampai kita termasuk orang yang hanya bersyukur saat mendapat rezeki besar, tapi lupa bersyukur atas nikmat iman, waktu luang, udara segar, dan ketenangan hati.
Jamaah jumat rahimakumullah,
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata:
الشُّكْرُ نِصْفُ الْإِيمَانِ، وَالصَّبْرُ نِصْفُهُ الْآخَرُ
“Syukur adalah separuh dari iman, dan sabar adalah separuhnya yang lain.”
Maka orang yang bersyukur berarti telah mengisi separuh imannya dengan ketaatan dan pengakuan akan karunia Allah.
Ma‘asyiral Muslimin,
Coba renungkan betapa banyak nikmat yang kita rasakan setiap hari berupa islam, kesehatan, keluarga, rezeki, iman, bahkan udara yang kita hirup. Semua itu datang dari Allah ﷻ. Tapi sayangnya, banyak manusia yang hanya mengingat Allah ketika kesusahan, dan melupakannya ketika diberi kemudahan.
Allah berfirman:
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan segala nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah lah (datangnya).” (QS. An-Nahl: 53)
نَفَعَنِيَ اللّٰهُ وَإِيَّاكُمْ بِالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَبِسُنَّةِ نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ، وَأَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
الحمد للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bersyukur bukan hanya dengan lisan, tetapi juga dengan perbuatan. Gunakan nikmat Allah di jalan yang diridhai Nya, nikmat mata untuk melihat kebaikan, nikmat lisan untuk berdzikir, nikmat harta untuk membantu sesama, dan nikmat waktu untuk beribadah.
Rasa syukur akan membuat hati kita tenang, hidup berkah, dan rezeki bertambah. Sebaliknya, kufur nikmat akan membuat hati gelisah dan jauh dari rahmat Allah.
Maka kaum muslimin rahimakumullah mari kita perbanyak istighfar dan hamdalah, agar Allah menambah nikmat dan menjaga hati kita dari kufur nikmat.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِينَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا شَكَرُوا، وَإِذَا ابْتُلُوا صَبَرُوا، وَإِذَا أَذْنَبُوا اسْتَغْفَرُوا.
اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَآخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.

Posting Komentar untuk "NIKMAT BERSYUKUR ATAS KARUNIA ALLAH"